Keberadaan seorang bayi diatara kedua orang tua pastilah sangat membahagiakan, terlebih pasangan muda yang baru memiliki anak pasti sangat menyenangkan. Akan tetapi terkadang ada beberapa hal yang perlu diketahui seorang ibu tentang kondisi bayi yang baru lahir agar ibu tidak kaget untuk merawatnya.
Merawat bayi yang baru lahir membutuhkan kesabaran dan pengetahuan yang benar. Berikut beberapa contoh perawatan untuk sang bayi :
1. Perawatan Pusar
Tali pusar pada bayi yang baru lahir akan lepas pada waktu 5-14 hari. Ketika mandi bukalah kasa pada pusar dan gantilah dengan kasa yang baru
2. Pemberian Minyak Kayu Putih/ Minyak Telon
Minyak kayu putih atau telon hanya untuk menghangatkan bayi yang sudah mandi. secara medis tidak melarang selama tidak menyebabkan iritasi pada kulit si kecil
3. Pemberian bedak
Jika bayi anda pipis/BAB/ berkeringat di daerah lipatan jangan ditaburi dengan bedak, karena akan mengakibatkan tumbuhnya bakteri. Cukup dibasuh saja dengan air hangat kuku dan kapas/wash lap kemudian keringkan. Agar bayi anda terhindar dari iritasi
4. Ruam Popok/ Ruam Asi
Jika terjadi iritasi pada selangkangan atau pantat bayi segera beri salep khusus, begitu juga dengan ruam ASI. Basuh kulit bayi dan keringkan setelah menyusui dan BAB/ BAK untuk menghindari terjadinya ruam
5. Mengatasi Bayi Kembung
Jika bayi anda mengalami kembung maka segera telungkupkan, kalau banyak angin di perut maka bayi akan kentut. Untuk menghangatkan perutnya boleh anda usapkan dengan minyak telon
6. Muntah, Gumoh/Olab
Gumoh/Muntah/Olab terjadi karena adanya udara dalam lambung yang terdorong keluar. Udara ini tertelan bersama ASI. Mengatasinya dengan menempelkannya pada bahu kita kemudian tepuk pundaknya sampai sendawa
7. Darah/ Keputihan keluar dari Vagina (Untuk bayi perempuan)
Kejadian tersebut disebabkan hormone ekstrogen ibu, ketika bayi dalam kandungan. Kurang dari 2 bulan darah/ keputihan tersebut akan hilang dengan sendirinya, sedangkan pada bayi laki-laki pengaruh hormonal tersebut akan terjadi sedikit pembengkakan pada putingnya.
8. Testis mengentung atau penis mengeras pada bayi laki-laki
Ada dua kemungkinan jika bayi terus rewel dan testis semakin membesar maka kemungkinan bayi anda mengalami hernia. Namun tidak menunjukan rasa sakit dan testis tidak semakin membesar kemungkinan hanya berisi cairan yang akan hilang pada uusia 3 bulan. Untuk mendeteksi dini yang dapat dilakukan adalah menerawangkan sinar/senter pada testis. Jika diterawang keruh di khawatirkan berisi usus yang merupakan tanda hernia. Tetapi jika jernih dan disentuh tidak sakit hanya berisi cairan insya allah si kecil sehat-sehat saja. Sedangkan jika testis mengeras disertai testis yang mengkerut/memadat ini hanya pertanda respon dingin bayi terhadap suhu udara di sekitarnya, testis merupakan organ yang sensitive terhadap perubahan suhu udara.
9. Lendir
Pada bayi yang baru lahir sampai beberapa minggu. biasanya terdapat lendir pada rongga hidung yang membuat nafasnya terdengar seperti flu. Lendir ini berasal dari paru-paru dan bunyi yang dihasilkan berasal dari produksi lendir yang berlebih.
Selama tidak menggangu jalan nafas dan mmenetek bayi ibu tidak perlu khawatir. lendir akan hilang ketika bayi berusia enam bulan keatas.
10. Tinja
Tinja pertama bayi berwarna kehitaman (mecanium). Ini terjadi karena proses pencernaan masih mengandung ketuban saat masih dalam rahim. Setelah 2-3 hari kemudian akan habis sehingga tinja harus berwarna kuning, jika tinja berwarna putih berlendir atau berdarah maka harus segera dibawa ke dokter atau bidan karena takut terjadi infeksi pada saluran pencernaan.
Bayi yang normal dan mengkonsumsi ASI secara cukup maka akan mengeluarkan tinja sebanyak 6-8 kali dalam satu hari dalam membentuk cairan yang ada ampasnya.
11. Urine
Bayi yang baru lahir urinenya berwarna kuning pekat atau kemerahan ini berarti metabolisme normal. Jika mengkonsumsi susu formula, urine bayi berwarna kemerahan maka metabolisme normal, tapi jika mengkonsumsi ASI urine berwarna kemerahan maka kemungkinan terjadi infeksi atau kekurangan vitamin K yang menyebabkan pendarahan.
12. Keringat
Keringat bayi mulai keluar berarti itu menunjukan bahwa kelenjar keringat itu berfungsi dengan baik. Keringat yang keluar sebagai sisa ereksi metabolisme yang mengadung racun dan garam yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Keluarnya keringat juga bertujuan untuk mendinginkan suhu tubuh naik. Keringat akan terus keluar sampai bayi merasa nyaman terhadap suhu tubuhnya.
13. Air Mata
Ada kalanya mata bayi terus berair dan ada juga yang membawa kotoran mata. ini disebabkan karena saluran dari mata keidung belum berfungsi dengan baik sehingga satu-satunya jalan keluar adalah melalui mata, atau cairan yang berlebihan akan keluar melalui hidung berupa lendir saat menangis. Satu bulan kemudian akan berakhir.
Nah hal itu yang perlu ibu ketahui agar bayi anda selalu terjaga dengan baik bila ada hal lain silahkan konsultasikan ke dokter anak agar selalu sehat. semoga bermanfaat dan selamat berbahagia