 |
| gambar : www.history.com |
Yunani Kuno dan Peperangannya dengan Kekaisaran Persia 490 SM - 480 SM
Bangsa Yunani Kuno terdiri dari 3 bangsa yaitu :
1. Bangsa lonia di daerah Attaoi dan kepulauan sekitarnya. Ibu kotannya Athena.
2. Bangsa Aeolia di daerah Utara Yunani dengan ibukotanya Olympia dan Delphi.
3. Bangsa Doria di daerah Jazirah Peloponessos dengan ibukotanya di Sparta.
Daerah yang satu dengan yang lain terpisah oleh gunung-gunung, karena itu berdirilah negara-negara kota dengan pemerintahan masing-masing. Negara kota tersebut dikelilingi dengan tembok-tembok (benteng).
Athena dengan tokohnya Solon (600 SM) menjadikan Athena Oligarki - Demokratis. Dewan rakyat secara langsung memilih dewan pemerintahan. Sparta dengan tokohnya Lycurgus (900 SM) menjadikan Sparta negara Aristokrasi - Militer, yang memerintah kaum bangsawan, yang mewajibkan semua warga negara menjadi terlatih militer. Sementara itu di timur Yunani ada kekuatan lain yaitu kerajaan Persia yang dipimpin Darius Agung (521 - 485 SM)
Perebutan Hegemoni di Laut Tengah berdampak kepada peperangan sebagai berikut :
1. Perang Persia 1 (492 SM) tentara persia menyerbu yunani, tetapi di selat Dardanella terserang Topan, sehingga serangan itu pun gagal total.
.2. Perang Persia II (490 SM) Tentara yunani/ Athena dipimpin Miltiades berhasil mengalahkan Persia di Marathon. Kemenangan ini, diberitahukan ke ibu kota dengan berlari dan hingga kini di tradisikan kedalam lari lomba marathon sesesudah perang ini Darius dari persia wafat (458 SM).
3. Perang Persia III anak Darius Xerxes (480 SM) menyerang Sparta dan Athena secara besar-besaran. Mulanya Sparta dapat direbut dan raja Sparta Leonidas gugur, tetapi Athena di bawah Themictocles dapat menghancurkan tentara Persia di Plateu (479 SM) dan di selatan Liga Poloponesos dipimpin Sparta (431 SM).
 |
| gutenberg.net.au |
Kekuasaan Romawi dan Kartago 265 SM
Pada awalnya Romawi hanya sebuah negara kota (polis) yang berkonfederasi dengan polis-polis Yunani yang lain. Penduduknya merupakan campuran antara pendatang Yunani dengan penduduk setempat, bentuk negara Demokrasi dengan bentuk pemerintahan Republik.
Pemerintahannya jilankan oleh dua orang konsul dan tentu dengan Majelis Permusyawaratan Rakyar yang terdiri dari bangsawan dan rakyat. Dewan rakyat memilih seorang Tribun yang memiliki hak veto terhadap putusan pemerintah (konsul) yang tidak disetujui. Setelah Romawi menjadi besar ia dapat menguasai Yunani dan koloni-koloninya, dan bercita-cita menguasai seluruh Laut Tengah yang pada saat itu masih di dominasi Carthago yang dikuasai bangsa Phunicia.
Perang antara Romawi dan Phunicia :
1. Perang Phunicia 1 (264 - 241 SM) Romawi berhasil merebut Phinicia
2. Perang Phunicia II (218 - 210 SM) Pahlawan Romawi Scipio Africanus dapat bertahan terhadap serangan Carthago yang menguasai Spanyol dan mendirikan Carthagena di Spanyol, dan dari sana ia menyerang Romawi. Hannibal dipanggil pulang.
3. Perang Phunicia III (146 SM) Pasukan Phunicia dapat dihancurkan Romawi.