Kota hujan hanya ditujukan dan di sandang oleh kota Bogor saja, semua orang di Indonesia bahkan manca negara sudah tau akan keberadaannya, akan tetapi mengapa Hujan yang lebat dan petir yang menyambar hanya ada di kota ini.
Kota yang sejuk dan asri dengan pohon-pohon besar peninggalan kolonial Belanda menjadi ciri khas daerah yang katanya dipenuhi angkot. Bahkan angkotpun wajib berwarna hijau mengikuti warna daun yang melebar sepanjang jalan dengan batang yang besar bila kamu melewati kota ini.
Tetapi kamu akan merasakan derasnya hujan dan kencangnya suara petir yang menyambar hingga membuat nyali kita ciut bila berada di luar rumah dan kenapa itu bisa terjadi. Wilayah yang dikelilingi pegunungan serta kadar air yang tinggi serta memiliki awan Kumulonimbus yang luar biasa dengan kecepatan hembusan angin sekitar 40 kilometer per jam dan hal tersebut menjadikan cuaca ekstrem.
Pada bulan Mei 2014 saja telah terjadi sekitar 1.452 kali dalam jangka waktu satu hari bahkan sempat tercatat dalam Guines Book Of The Record lantaran petirnya terbanyak untuk wilayah Asia Tenggara pada Desember 2012 dalam satu bulan kilatan petir mencapai 21.784 kali lalu disusul bulan Februarinya sekitar 17.683 kali dan itu hanya terjadi di Bogor saja
Fenomena ini cuaca ekstrem sudah biasa terjadi bila musim penghujan tiba apa lagi masyarakat yang tinggal di wilayah bogor dan sekitarnya mereka sudah terbiasa dengan sampabar petir kencang dan hujan deras itu kenapa Bogor menjadi kota yang ekstrem tetapi tetap romantis di Jawa barat