Cerpen : Mimpi Yang Sederhana


Pada suatu hari di sebuah kota kecil di Jawa Barat, tinggal seorang ibu dan anak perempuannya di sebuah rumah yang begitu sederhana, dan kehidupan yang jauh dari kata mewah. Anak perempuan itu bernama Rida dan kini ia sudah mulai menginjak usia remaja. Saat ini Rida baru kelas 2 SMA. Rida sudah tidak memiliki seorang ayah, karena sejak ia kecil ayahnya sudah meninggal akibat kecelakaan. Rida merupakan anak tunggal , ia sering sekali merasa kesepian karena tidak memiliki saudara yang bisa diajaknya bermain. Kehidupan mereka begitu sederhana, ibunya hanya memiliki penghasilan dari warung kecil-kecilan yang ada di rumahnya, selain membantu ibunya berjualan Rida juga terkadang membuat kerajinan tangan dari barang bekas untuk menambah penghasilan.

Lalu esok paginya Rida pun berangkat sekolah seperti biasanya. Kemudian, saat waktunya pulang sekolah, ia melihat seorang anak perempuan yang sepertinya seumuran dengannya. Anak perempuan itu memakai jilbab, wajahnya seperti bercahaya, brgitu cantik, dan tidak pernah membosankan untuk dilihat terus menerus. Seketika Rida pun termenung, entah kenapa ia jadi ingin memakai jilbab. Tapi ia sadar, untuk membayar uang sekolah saja terkadang masih kurang, apalagi membeli segala kekurangan untuk berjilbab. Tapi Rida tidak mau berputus asa, tekadnya begitu kuat untuk bisa mewujudkan impiannya itu dan untuk bekerja lebih keras lagi dari sekarang. Untuk hal ini Rida ingin bisa mewujudkannya dengan usahanya sendiri, ia tidak ingin merepotkan siapapun terutama ibunya. 

Sejak saat itu Rida semakin rajin membantu ibunya, membuat lebih banyak lagi kerajinan tangan, serta mencoba untuk melamar pekerjaan sebagai seorang penyiar radio. Setelah melewati berbagai proses, ia akhirnya diterima sebagai seorang penyiar radio di daerahnya dan membawakan acara pada malam hari, karena bagaimanapun ia tetap harus bersekolah dan membantu ibunya. Meskipun harus sekolah sambil kerja, nilainya disekolah tidak pernah turun, karena pada dasarnya Rida memang anak yang rajin dan juga cerdas.

Dengan kerja kerasnya selama ini, sedikit demi sedikit ia berhasil mengumpulkan uang. Dan tanpa berpikir panjang lagi ia langsung membeli segala kebutuhannya untuk bisa berjilbab. Dia membeli barang yang harganya terjangkau saja dan membeli yang seperlunya saja. Rida sudah tidak sabar untuk segera pulang dan memberitahu ibunya kalau sekarang ia sudah berjilbab.

Setelah sampai rumah, Rida sangat semangat untuk bisa menemui ibunya. Ibunya pun sangat terkejut melihat Rida kini telah berjilbab, karena Rida tidak bilang apapun sebelumnya. Ibunya kagum melihat anak perempuanya itu, ternyata selama ini ia bekerja begitu keras untuk berjilbab. Rida seketika teringat ayahnya, ia yakin ayahnya pasti bangga jika bisa melihatnya sekarang. Mereka berdua sangat senang dan senyum keduanyapun terus mengembang.

Karya : Cahyani Erlita

Related Posts: