Kisah Revolusi Perancis Dan Nasionalisme Napoleon Bonaparte


Revolusi Perancis terjadi pada abad ke-18 M, yang dilatar belakangi oleh pelaksanan sistem pemerintahan yang bersifat Monarki Absolut, suasana penindasan dan ketidakadilan serta mendapat pengaruh dari peristiwa Revolusi Amerika Tahun 1776. Selain itu pemikiran-pemikiran cendikiawan mengenai cara pengaturan negara ikut mempercepat terjadinya revolusi di perancis, seperti pemikiran dari Montesquieu (Trias Politica) dan J.J. Rousseau (bentuk pemerintahan yang demokrasi).

Simbol Revolusi Perancis adalah kemenangan golongan Borjuis/usahawan yang membentuk Assemble Nationale dan penyerbuan rakyat paris ke Bastille tanggal 14 Juli 1789, sehingga meruntuhkan sistem Monarki Absolut di Perancis.

Adapun tokoh-tokoh yang penting dalam peristiwa Revolusi Perancis seperti Mirabeau dari golongan Borjuis, Sieyes dari golongan Agamis, dan Lapayete dari Golongan bangsawan yang kemudian menjadi panglima tentara Perancis.

Revolusi Perancis yang dijiwai semangat Liberte (kebebasan), Egalite (persamaan), dan Fraternite (persaudaraan) menumbuhkan semangat nasionalisme yang pada ahirnya menjadi menjalar ke negara-negara eropa lainnya seperti Austria, Italia, Prusia (Jerman), Rusia, Spanyol, Portugis, dan lain-lain.

Semasa Napoleon Bonaparte nasionalisme kian menebal dalam rakyat Perancis, semangat ini pula yang mendorong Napoleon menyerang dan menduduki negara-negara eropa yang menjalani bentuk pemerintahan " Kerajaan atau Monarki Absolut" seperti Austria, Prusia, Rusia, Belanda, dan negara lainnya di eropa.


Perjalanan Kekaisaran Napoleon Bonaparte 1810

- Napoleon lahir di Corsica tahun 1769 dengan nama asli Napoleon Bonaparte
- Tahun 1785 pada usia 15 tahun tamat akademi militer perancis berpangkat Letnan
- Tahun 1789 Revolusi Perancis meledak
- Tahun 1798 dalam perang dengan Inggris ia dapat membebaskan Toulon
- Tahun 1796 ia diangkat menjadi Brigjen dan diberi tugas jadi komandan tentara Perancis di Italia
- Antara 1796-1797 di Italia ia memperoleh beberapa kemenangan sehingga ketika pulang ke        Perancis ia disambut sebagai pahlawan
- Tahun1799 Ia memimpin penyerbuan ke mesir tetapi di laut ia dikalahkan AL Inggris di bawah  Lord Nelson.
- Tahun 1800 ia bersama Abbe Sieyes melakukan kudeta dan membentuk " Consulate" dengan konsul pertama Napoleon yang diangkat melalui plebisit rakyat
-  Karya nya selama memerintah :
a. Merombak struktur keuangan dan kehakiman
b. Mendirikan Bank dan Universitas Perancis
c. Penyusunan Code Napoleon
- Tahun 1804 ia memproklamirkan diri sebagai Kaisar Perancis dan mengangkat 3 saudaranya menjadi raja-raja di beberapa negara eropa
- Tahun 1802 ia menandatangani perjanjian damai dengan Inggris
- Tahun 1805 perang lagi dengan Inggris dan Perancis dikalahkan di Trafalgar
- TAhun 1807 ia berunding dengan Czar Rusia, tetapi tahun 1812 ia memimpin penyerbuan ke Russia dengan taktik mundur terlebih dahulu lalu menyerang balik pada musim dingin, tentara Perancis di pukul mundur dengan korban 90% prajuritnya mati.
- Tahun 1813 Austria dan Prusia memukul pasukan Perancis di Laipzig dan pada tahun 1814 ia ditawan di Pulau Elba.
- Tahun 1815 ia melarikan diri dari pulau Elba dan memimpin kembali Perancis, tetapi dalam perang di Waterloo ia dikalahkan kembali dan ditawan oleh Inggris di Pulau St. Helena
- Tahun 1821 ia wafat di St. Helena 

Related Posts: